VIVA – Resep rendang bukanlah hal yang baru khususnya bagi masyarakat Indonesia. Ya, rendang adalah masakan daging asli Indonesia yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam biasanya sekitar empat jam hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan. Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-beda menurut adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang kaya. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa karambia, dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai lado, serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak. Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat. Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu. Nah, berhubung sebentar lagi umat Islam di dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan, tak ada salahnya sejak sekarang mulai mempersiapkan resep rendang yang nikmat dan lezat. Berikut beberapa resep rendang sesuai dengan bahan baku dagingnyaResep rendang daging sapiBahan• 500 gr daging• 1 batang serai geprek• 3 lembar daun jeruk• 2 lembar daun salam• 1 sdt kaldu sapi dan garam• 1/2 sdt jintan bubuk• 1/2 sdt merica bubuk• 1 ruas lengkuas geprek• 2 cm kayu manis• 1 sdt gula merah• Jeruk nipis• 500 ml santan dari 1/2 kelapaBumbu halus• 4 siung bawang putih• 6 butir bawang merah• 2 butir kemiri• 1/2 sdt ketumbar• 3 cabai merah besar buang bijinya• 2 cm kunyit• 3 cm jaheCara membuat1. Langkah pertama, cuci bersih daging, potong sesuai selera, beri perasan jeruk nipis, lalu cuci Setelah itu, haluskan bumbu, lalu tumis bumbu halus dengan serai, daun jeruk, daun salam, kayu manis dan lengkuas sampai Masukkan daging, aduk rata, lalu masukkan santan. Masak dengan api kecil sambil sesekali Kemudian masukkan garam, kaldu, jintan, merica dan gula merah, diamkan hingga bumbu meresap dan airnya Koreksi rasa, angkat dan rendang ayamBahan-bahan 1 ekor ayam, potong delapan bagian 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya 2 batang serai, memarkan 2 sdm air asam jawa 2 cm lengkuas memarkan 2 cm jahe memarkan 1 lt santan kental 5 siung bawang putih, cincang halus 1,5 sdt gram 1 sdm gula pasir 0,5 sdt merica bubuk Minyak goreng untuk menumis dan menggoreng Bumbu halus 3 cm kunyit 2 cm jahe 15 buah cabai merah 8 butir bawang merah 4 siung bawang putih 1 sdt merica utuh 2,5 sdt ketumbar Cara membuat1. Goreng ayam hingga kuning kecoklatan. Angkat dan Tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan bumbu halus, daun jeruk, serai, lengkuas, jahe, dan air asam jawa, aduk hingga Tuang santan kental, masak sambil diaduk selama 20 menit. Masukkan ayam Tambahkan garam, gula pasir, dan merica bubuk, aduk hingga rata. Masak di atas api sedang hingga santan mengering dan berminyak. Angkat lalu sajikan. Jika ingin disimpan, dinginkan dulu lalu masukkan dalam wadah kedap udara. Simpan di kulkas agar lebih rendang jengkolBahan-Bahan 250 gram jengkol 200 ml santan cair 3 butir bawang merah 2 siung bawang putih 4 buah cabai merah besar 5 buah cabai rawit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas 2 lembar daun salam 1 batang serai garam, gula, dan lada bubuk secukupnya minyak dan air secukupnya Cara Membuat1. Geprek jengkol yang sudah Iris bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, cabai merah besar, dan kemiri. Haluskan dengan blender. Tambahkan sedikit air dan minyak, haluskan lagi sampai tercampur Potong daun salam, serai, dan cabai rawit sesuai Panaskan minyak, tumis bumbu sampai Masukkan daun salam, serai, dan cabai Setelah bumbu matang, tambah air Masukkan jengkol, masak sampai Tambahkan santan cair. Aduk Tambahkan gula, garam, dan lada. Koreksi Masak hingga air agak surut. Angkat dan memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam biasanya sekitar empat jam, karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran. Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging. Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah 'karamelisasi'. Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki cita rasa yang kompleks dan umumnya menggunakan daging sapi, tetapi dikenal pula berbagai jenis bahan daging lainnya yang dimasak sesuai bumbu dan resep. Variasi rendang antara lain Rendang daging randang dagiang rendang daging sapi, kerbau, kambing, atau domba. Adalah jenis rendang yang paling lazim ditemukan. Rendang ayam rendang yang terbuat dari daging ayam. Rendang bebek randang itiak rendang yang terbuat dari daging bebek. Rendang hati rendang yang terbuat dari hati sapi. Rendang telur randang talua rendang yang terbuat dari telur ayam dengan bentuk yang lebih menyerupai keripik, khas Payakumbuh. Rendang paru rendang yang terbuat dari paru-paru sapi, khas Payakumbuh. Rendang ikan tongkol rendang yang terbuat dari ikan tongkol. Rendang suir randang runtiah rendang khas Payakumbuh yang dibuat dari daging ayam atau sapi yang serat dagingnya disuir atau diurai kecil-kecil. Rendang suir mirip abon, perbedaannya adalah serat dagingnya lebih besar dan bumbu rendang keringnya yang khas. Rendang kerang randang lokan merupakan varian rendang yang terbuat dari kerang, khas dari daerah pesisir seperti Pesisir Selatan dan Pariaman. Rendang pensi rendang khas Danau Maninjau, Kabupaten Agam, yang terbuat dari pensi kerang air tawar yang berukuran kecil. Rendang belut rendang khas Kabupaten Tanah Datar yang diolah dengan bermacam-macam daun sehingga menghasilkan rasa asam dan pedas. Rendang teri randang maco rendang khas Kabupaten Lima Puluh Kota yang diolah dengan ikan teri atau jenis ikan asin lainnya. Tips Memilih Daging Sapi Berkualitas untuk Dimasak Jadi Steak Steak menjadi salah satu hidangan populer dan disukai oleh banyak orang. Namun, untuk mencapai hasil yang sempurna, memasak steak perlu pegetahuan memilih dagingnya. 16 Juni 2023Prosesmemasak rendang sapi ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan cara memasaknya pun cukup rumit. Kata tante Aisyah, dia bikin rendang sapi ini karena ada VIP guest atau tamu istimewa. Saat aku sedang bermain-main bersama Nadia di halaman belakang rumah, tercium bau harum yang sangat enak, dan asalnya dari arah dapur! Jakarta - Rendang, menu yang sudah begitu lekat di masyarakat Indonesia. Biasa disajikan di berbagai kesempatan termasuk untuk sahur atau berbuka puasa. Namun untuk membuat rendang yang benar-benar enak tidaklah mudah, dapat memakan waktu 6 jam hingga 8 jam. Belum lagi daya tahannya yang hanya hitungan hari menyebabkan rendang sulit untuk dijadikan stok di rumah selama bulan puasa atau untuk dibawa berlibur. Nah, Rendang Nenek menyediakan rendang yang dikemas sedemikian rupa sehingga tidak perlu lagi susah-susah untuk memasak rendang. Hanya cukup memanaskannya sebentar di atas penggorengan tanpa minyak dengan api kecil, dan rendang pun tersaji di meja anda. Praktis bukan?Bukan hanya soal kepraktisannya saja, rendang dari Rendang Nenek ini enak dengan cita rasa yang berbeda dengan rendang yang biasa kita temui di sekitar Jakarta, Bandung, atau kota lainnya di luar Sumatera Barat. Pengolahannya yang memakan waktu sampai 8 jam membuat tekstur rendang ini menjadi lebih kering dan berwarna coklat Rendang Daging Bumbu rempahnya bercampur dengan baik dan meresap jauh ke dalam daging karena proses pengolahannya yang berjam-jam tadi. Saat rendang ini dikunyah di dalam mulut bumbunya akan terasa di setiap gigitannya, tidak hanya terasa di permukaan daging tapi terasa hingga ke dalamnya. Bumbu rendangnya juga terasa pas sekali ketika diaduk dengan nasi panas, tidak terlalu berlimpah dan tidak terlalu sedikit. Sehingga ketika rendang ini bercampur bersama nasi panas dan bumbunya, semua terasa berpadu dengan baik. Rendang dari Rendang Nenek ini memang berbeda, hasil resep turun temurun dari sang nenek yang berasal dari daerah Maninjau, Sumatera Barat. Rendang Nenek menyediakan rendang kemasan dalam berbagai ukuran, ada yang 100 gr atau sekitar 2 potong daging, 220 gr atau sekitar 5 potong daging, dan 440 gr atau sekitar 10 potong daging. Tersedia juga dalam tiga tingkat kepedasan yaitu, tidak pedas, sedang dan pedas. Jika belum dibuka kemasannya, rendang ini bisa bertahan sampai 6 bulan lebih tanpa bahan pengawet. Proses sterilisasi dan pengemasan yang baik membuat rendang ini dapat bertahan lama sehingga cocok untuk dijadikan stok atau dibawa saat berlibur. Tapi tidak semua varian memiliki kedaluwarsa yang lama hanya daging dan ayam suwir saja, sementara yang lainnya hanya 1 rendang daging, Rendang Nenek juga menyediakan banyak pilihan rendang lain, seperti rendang paru, rendang ayam suwir, rendang limpa, rendang hati sapi, rendang jamur dan bahkan rendang jengkol. Soal rasa, semuanya enak dan layak dicoba. Foto Rendang AyamMisalnya rendang ayam suwir yang ternyata berbeda rasanya dengan rendang ayam utuh. Bumbu rempahnya jadi lebih terasa apalagi jika suwiran ayamnya diaduk dengan nasi panas. Rendang parunya tidak garing tapi juga tidak terlalu basah dengan bumbu rendangnya yang berpadu dengan baik. Bagi yang vegetarian tapi ingin makan rendang, anda bisa mencoba rendang jamur yang terbuat dari jamur tiram. Nah di bulan puasa seperti sekarang ini tentu cocok sekali bila sahur atau berbuka dengan rendang dari Rendang Nenek. Selain praktis, rasanya juga enak, pedasnya yang bisa disesuaikan selera dan bisa disimpan untuk stok selama bulan Ramadhan ini. Foto Rendang ParuUntuk mendapatkan Rendang Nenek ternyata tidak sulit, anda cukup menghubungi melalui WhatsApp ke nomor 08122311599. Untuk informasi lebih lengkap bisa dilihat di atau Instagram rendangnenekofficial. Rendang Nenek juga bisa dipesan juga melalui Tokopedia, Buka Lapak, Shoope varian terbatas. mul/mpr
JAKARTA Rendang atau randang adalah masakan daging yang berasal dari Minangkabau. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama menggunakan aneka rempah-rempah dan memasaknya memakan waktu berjam-jam biasanya sekitar empat jam hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang Indonesia sendiri ada banyak jenis dan cara memasak rendang. Hal itu tergantung pada selera masing-masing daerah. Dikutip dari wikipedia, asal usul rendang ditelusuri berasal dari Sumatra, khususnya Minangkabau. Bagi masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan masakan tradisi, rendang diduga telah lahir sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Kemudian seni memasak ini berkembang ke kawasan serantau berbudaya Melayu lainnya; mulai dari Mandailing, Riau, Jambi, hingga ke negeri seberang di Negeri Sembilan yang banyak dihuni perantau asal Minangkabau. Karena itulah rendang dikenal luas baik di Sumatra dan Semenanjung Universitas Andalas, Prof. Dr. Gusti Asnan menduga, rendang telah menjadi masakan yang tersebar luas sejak orang Minang mulai merantau dan berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ini karena rendang kering sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan lamanya, sehingga tepat dijadikan bekal kala merantau atau dalam perjalanan kian masyhur dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya merantau Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak di antara mereka berwirausaha membuka Rumah Makan Padang di seantero Nusantara, bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan makan inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas. Ketenaran rendang telah membuatnya rendang dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Foods 50 Hidangan Terlezat Dunia versi CNN International tahun pada acara adat, rendang juga menjadi pilihan menu saat mengolah daging kurban yang melimpah saat hari raya Idul Adha. Rendang juga menjadi makanan yang disajikan khusus untuk hari raya Idul Fitri. Rendang juga telah menjadi salah satu pilihan barang bantuan yang dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sebagai bantuan pangan bagi korban bencana di daerah ini pertama kali dilakukan pada tahun 2016 saat terjadi gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh[16] dan dilakukan pula pada gempa bumi Lombok 2018. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Masakanini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. "Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal." Hal ini
Rendang daging sapi. Foto Jakarta Cara memasak rendang memiliki beberapa langkah khusus agar daging tetap empuk. Makanan dari Ranah Minang ini memang menjadi kuliner favorit bagi banyak orang. Tidak hanya di Indonesia, kelezatan rendang telah diakui seluruh dunia. Rendang selalu diincar banyak orang jika berkunjung ke Rumah Makan Padang. Daging yang empuk disertai bumbu-bumbu santan yang pedas membuat Makanan khas Sumatera Barat ini digemari seantero negeri. 5 Resep Masakan Rendang Daging Sapi, Menggugah Selera Resep Rendang Daging Sapi dan Kambing dengan Bumbu Khas yang Lezat, Praktis 6 Resep Rendang Nasi Padang ala Rumahan, Praktis Banget Cara memasak rendang sebenarnya tidak begitu sulit, namun membutuhkan kesabaran. Agar daging yang digunakan bisa empuk, kamu perlu mengolahnya dengan baik. Membuat bumbu-bumbunya pun perlu memperhatikan langkah-langkah yang benar agar rasanya menggugah selera. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Rabu 1/9/2021 tentang cara memasak daging khas Ranah Minang Novia Harlina1. Lumuri daging dengan jahe parut Sebelum daging diolah menjadi rendang, coba lumuri daging terlebih dahulu dengan parutan jahe. Lalu diamkan daging yang sudah dilumuri dengan jahe parut selama beberapa menit sebelum diolah. Selain menggunakan jahe parut, kamu juga bisa menggunakan nanas parut. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan daging yang lebih empuk saat diolah. Hal ini tentunya sangat penting sebagau cara memasak rendang agar daging empuk. 2. Potong searah dengan serat daging yang panjang Ukuran daging jangan terlalu kecil atau terlalu besar. Potong daging dengan tepat searah dengan serat daging yang panjang. Meski mungkin hal ini tampak sepele, tapi bisa cukup berpengaruh terhadap teksturnya ketika dimasak. Bila daging dipotong tidak searah seratnya, maka nanti ketika diolah jadi agak alot. 3. Pilih daging bagian paha Cara memasak rendang agar daging empuk berikutnya adalah memperhatikan pemilihan bagian daging. Daging bagian paha lebih cocok diolah menjadi rendang karena teksturnya kuat dan tidak mudah hancur. Selain itu, buang juga bagian lemak daging supaya nantinya ketika diolah rendang menjadi tidak alot. 4. Daging dipukul-pukul terlebih dahulu Sebelum daging diolah, daging yang sudah dicuci dipukul-pukul terlebih dahulu untuk memudahkan bumbu meresap ke dalam daging. Namun, jangan terlalu keras atau lama saat memukul daging. Jangan sampai daging yang akan diolah pipih dan hancur saat ingin diolah. Cara memasak rendang satu ini juga cukup penting Memasak Rendang yang Benar Agar Daging Empuk5. Gunakan santan secukupnya Penggunaan santan pada cara memasak rendang juga patut diperhatikan. Pasalnya, santan merupakan salah satu bahan utama pembuatan bumbu rendang. Kamu bisa mengikuti patokan 13 untuk perbandingan daging dengan santan. Jadi, setiap 1 kg daging, maka kamu perlu santan kental dari 3 buah kelapa. 6. Daging baru dimasukkan setelah bumbu dimasak Cara memasak rendang ini bisa dicoba bila ingin mendapatkan bentuk daging yang utuh. Bumbu rendang sebaiknya dibuat dari bahan-bahan yang segar dan dihaluskan dengan cara digiling, bukan dengan blender. Setelah dihaluskan, tuang santan dan kemudian rebus bersama bumbu halus. Setelah mengental dan mengeluarkan minyak, barulah daging dimasukkan untuk dimasak hingga matang. Jadi, kamu bisa memasak bumbunya terlebih dahulu selama sekitar tiga jam. Setelah itu, kamu baru bisa memasukkan potongan daging. Kemudian, baru dimasak sampai rendang benar-benar empuk dan matang. 7. Masak dengan api kecil Cara memasak rendang selanjutnya adalah menggunakan api kecil. Hal ini dilakukan agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Hal ini juga dapat membuat daging menjadi lebih empuk. Rendang kering memerlukan waktu 5-6 jam untuk dimasak, sementara itu rendang basah memerlukan waktu memasak sekitar 4 jam saja. 8. Aduk secukupnya saja saat memasak Kamu tidak perlu mengaduk-aduk rendang setiap waktu. Hal ini hanya menyebabkan daging menjadi hancur. Cukup diaduk sesekali agar rendang yang kamu buat tidak gosong. Cara memasak rendang ini harus diterapkan dengan nerhati-hati agar daging tetap empuk dan tidak Rendang Daging Sapiilustrasi rendang. Jilly Cheung/Asia One/AP PhotosBahan-bahan - 500 gr daging - 1 batang serai geprek - 3 lembar daun jeruk - 2 lembar daun salam - 1 ruas lengkuas geprek - 2 cm kayu manis - 1 sdt gula merah - 1 sdt kaldu sapi dan garam - 1/2 sdt jintan bubuk - 1/2 sdt merica bubuk - Jeruk nipis - 500 ml santan dari 1/2 kelapa Bumbu halus - 4 siung bawang putih - 6 butir bawang merah - 2 butir kemiri - 1/2 sdt ketumbar - 3 cabai merah besar buang bijinya - 2 cm kunyit - 3 cm jahe Cara membuat rendang daging sapi 1. Cuci bersih daging, potong sesuai selera, beri perasan jeruk nipis, lalu cuci lagi 2. Haluskan bumbu, lalu tumis bumbu halus dengan serai, daun jeruk, daun salam, kayu manis dan lengkuas sampai matan 3. Masukkan daging, aduk rata, lalu masukkan santan. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk. 4. Kemudian masukkan garam, kaldu, jintan, merica dan gula merah, diamkan hingga bumbu meresap dan airnya menyusut. 5. Koreksi rasa, angkat dan Rendang Daging KambingBahan-bahan - 500 gram potongan daging sapi bagian sengkel atau bagian depan atas - 500 ml santan dari 3/4 butir kelapa - 1500 ml santan dari 3/4 butir kelapa - 1 sendok makan kecap manis - 2 cm lengkuas dimemarkan - 1 tangkai serai, dimemarkan Bumbu halus - 20 buah cabai merah - 12 butir bawang merah - 4 siung bawang putih - 2 cm jahe - 4 butir kemiri - 1 sdt merica - 2 sdt ketumbar - 2 sdt garam Cara membuat rendang daging kambing 1. Semua bahan bumbu dihaluskan. Sisihkan. 2. Daging dipotong-potong menurut selera lalu cuci hingga bersih. 3. Panaskan santan, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, serai, daun kunyit, daun jeruk purut, dan asam kandis. Tunggu hingga mendidih. 4. Setelah santan mengeluarkan minyak, masukkan daging kambing. Aduk-aduk santan hingga dagingnya empuk dan kuahnya mengering. 5 Tes rasa, angkat, dan Rendang Ayam KampungIlustrasi rendang. Sumber - 1 ekor ayam kampung potong sesuai selera - Secukupnya santan dari 1 butir kelapa - 2 batang serai memarkan - 1 lembar daun kunyit ikat simpul - 5 lembar daun salam - 3 lembar daun jeruk - Gula merah secukupnya - Garam dan gula pasir secukupnya - Minyak untuk menumis Bumbu halus - 20 butir cabai merah dan cabai rawit jika suka pedes - 15 butir bawang merah - 8 siung bawang putih - 1 sdt penuh ketumbar halus - 1 ruas lengkuas - 1 ruas jahe - 4 butir kemiri - Sedikit saja kunyit - 2 sdm air asam jawa - 1 bungkus bumbu rendang Cara membuat rendang daging ayam kampung 1. Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan serai, daun salam, tumis hingga layu dan harum. 2. Masukkan santan, tambahkan daun jeruk dan daun kunyit, masukkan ayam aduk-aduk. 3. Lalu tambahkan santan dan air asam jawa, tambahkan gula merah, garam, dan gula pasir. 4. Masak sampai bumbu meresap dan santan menyusut dan ayam empuk dengan api kecil. 5. Tes rasa dan siap Rendang KeringBahan-bahan - 1 kg daging sapi bagian paha - 2500 ml santan dr 3 btr kelapa tua parut - 3 btg serai digeprek - 8 lembar daun jeruk - 5 Iembar daun salam Bumbu halus - 250 gr cabai keriting merah dan rawit - 250 gr bawang merah - 8 siung bawang putih - 1 sdt jintan - 1 sdt adas - 1 butir pala - 5 butir cengkeh - 3 butir kemiri - 1 sdt merica - 4 sdm ketumbar - Seruas jahe - Seruas lengkuas - Seruas kunyit - Garam, gula secukupnya Cara mambuat rendang kering 1. Potong-potong daging kira-kira 1 kg jadi 20 potong. 2. Masukkan santan ke dalam wajan, tambahkan serai, daun jeruk, daun salam dan bumbu halus. 3. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk perlahan. Cara mengaduknya seperti orang menimba. Santan diaduk di bagian permukaannya, diambil sedikit demi sedikit dengan sendok sayur. Timba-timba santan hingga mendidih sekitar 15 menit. 4. Masukkan daging, aduk-aduk hingga mendidih, kecilkan api. Beri garam, gula secukupnya. Masak sampai santan mengental, aduk supaya tidak gosong. 5. Teruskan memasak dengan api kecil sampai rendang mengering dan berminyak.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.6BwrxR.